Muhdin Taha, salah satu pengurus Persiter
TERNATE-Kebiasaan Pengurus Perserikatan Sepak Bola Ternate (Persiter) Ternate dikeluhkan pengurus yang lain. Bayangkan, jumlah pengurus Persiter yang jumlah lebih dari 40 orang, tapi saat kegiatan dihadiri kurang dari 10 orang. Namun ketika kegiatan sukses, semua mengaku pengurus Persiter.
Ironisnya, meski tak terlibat dalam kegiatan, mereka kadang menepuk dada dan mengklaim sebagai pengurus Persiter. Hal ini disampaikan Muhdin Taha dalam akun facebooknya, akhir Desember 2016.
Menanggapi Muhdin Taha, akun facebook, Hasby Yusuf mengaku, kebiasaan buruk pengurus Persiter ini sudah berlangsung hampir 10 tahun. Meski fakta ini terus terjadi, Hasby meminta tak perlu pusing dengan ketidakaktifan pengurus Persiter. “Tidak usah pusing, kerja saja Insya Allah semua lancar, maju terus Persiter,” ujar Hasby memberi semangat.
Akun facebook Ruslan Bian setuju dengan apa yang disampaikan Hasby, yang penting menurut Ruslan tidak saling menghasut dan menghujat sesama pengurus. Saling mendukung satu sama lain, karena baik buruknya Persiter, bukan urusan personal, tetapi urusan organisasi.
“Saya sepakat dengan pak Hasby Yusuf, tapi kalau bisa pengurus kali ada sedikit perbaikan ke arah yang lebih baik. “Bravo Persiter maju terus pak Amin Subuh dan krunya,” ujar Ruslan memberi motivasi.
Apa yang disampaikan Muhdin bukan tujuannya menjelekkan pengurus lain, namun lebih dari itu memberikan motivasi, agar pengurus memenuhi kewajibannya. Sebab maju mundurnya Persiter, tergantung pengurus. Sebab itu ia meminta pengurus lain tidak tersinggung dengan kritikannya. (bmc)