Bolamalut,
Ternate-Pertandingan
sepakbola divisi I dan II Persiter memperebutkan Piala Walikota hanya diikuti
29 tim. Padahal sebelumnya, panitia menargetkan kompetisi ini akan diikuti 32
tim. Meski demikian, 29 tim yang mendaftar ikut kompetisi mulai berlaga pada 20
November 2016 mendatang.
Ketua
panitia Piala Walikota, Amin Subuh mengatakan, sesuai hasil rapat, Jumat 11
November 2016, 29 tim ini menyatakan siap merebut kasta tertinggi Piala
Walikota. Dikatakan, sesuai hasil kesepakatan dalam rapat, 29 tim akan melebur
tanpa embel-embel divisi. Artinya, Piala Walikota ini bergulir secara tidak
langsung 29 tim memperebutkan divisi I dan II.
Alasan
Amin, langkah ini ditempuh lantaran vakumnya klub divisi I dan II selama
bertahun-tahun dan tidak ada kompetisi sehingga tidak ada bukti klub yang
berada di level divisi I maupun II. “Hasil kesepakatan rapat, solusinya Piala
Walikota sebagai pintu pembuka,” ujar Amin usai rapat, Jumat 11 November 2016 sore.
Diakuinya,
selama tiga kali rapat, rapat terakhir keputusan cukup alot. Menyusul ada
diantara pengurus klub dibawah Persiter ini
yang memprotes pemberlakukan divisi maupun ada yang mempertahankan divisi. Meski
begitu kata Amin, sebagian besar sepakat melebur akibat kevakuman kompetisi
selama ini.
Selain
memperebutkan Piala Walikota, kompetisi ini bertujuan menghidupkan kembali
klub-klub divisi I dan II Persiter. Hasil kompetisi Piala Walikota ini menurut
Amin, 10 klub teratas secara otomatis masuk divisi I dan 10 klub berikutnya
masuk divisi II, dengan catatan dilihat dari prestasi.
Panitia
lanjut Amin akan memperketat syarat usia pemain 23 tahun dibuktikan dengan KTP,
kartu mahasiswa atau kartu pelajar yang masih berlaku. Sedangakan usia pemain
di atas 23 tahun diberikan kebebasan. Batas akhir pemasukan berkas pendaftran klub
tanggal 15 November 2016 dan karena tanggal 17 November 2016 akan dilakukan verifikasi
pemain.
Amin
mengatakan, setiap klub wajib mendatangani surat pernyataan mengikuti kompetisi
Persiter tahun 2017 serta Piala Walikota Cup 2016. “Yang terpenting, klub wajib
mendaftarkan klubnya dengan mengetahui lurah setempat sebagai home base klub,”
ujarnya. (san)