Pelatih kepala
Persiter junior, Ikram Selang mengatakan, target
Persiter junior juara Piala Kesultanan sehingga tim asuhannya
harus bermain sesuai skema permaian, namun
masih ada pemain yang belum
memhami posisi yang ditentukan. Meskipun posisi pemain masih kocar-kacir, namun sudah
berusaha
semaksimal. Hal itu terlihat jika ball position
dikuasai Persiter junior saat
berhadapan dengan Terbit FC.
Dikatanya, ada perubahan
pemain yang diturunkan babak pertama saat menjamu Terbit
FC adalah pemian inti, sedangakan dibabak kedua sub pelapis pemian atau
cadangan yang diturunkan. Ikram mengakui, babak pertama Persiter sulit membobol
gawang lawan,
namun breving pemian waktu istrahat ternyata
skema dan strategi yang diterapakan sejak awal berjalan sesuai rencana.
Kekalahan melawan
Mayoma FC menurut Ikram karena diskomunikasi antara pemain dari lini ke lini. Menghadapi
lawan terakhir, Persiter tak ingin terjadi seperti saat melawan
Mayoma FC. “Kami
akan berusaha lebih serius mengahadpi lawan berikut,” ujar Ikram.
Sementara menejer
Persiter junior, Tamrin Ali Ibrahim
mengatakan, skuad persiter tetap menargetkan
juara Piala Kesultanan.
Persiter
secara stuktur, pemian terus dibenahi dalam setiap
pertandingan. Menurutnya, laga berikut Persiter sudah menghitung kekuatan lawan
dari lini ke lini, sehingga tidak main-main, namun tampil secara full
memenangkan laga berikut.
“Kami
akan memberi motifasi karena waktu malam eks pemain
Persiter hadir memberi dorongan dengan
tajuk cerita sukses para mantan pemian Persiter
yang berpernah menjadi timnas hingga merumput dibeberapa klub besar Indonesia.
Tujuannya, agar tim kebanggan masayarakat Maluku Utara
ini bangkit kembali,” kata Ketua KNPI Malut
ini.
(san)